Hubungan Antara Perubahan Sosial Budaya Dengan Pola Komunikasi Masyarakat

Oleh : Shinta Bella Dwi Ayunda (04010521035)

Abstract

In social reality, it is said that a person cannot interact socially without communication. Likewise, it can be said that effective interaction between cultures is highly dependent on the intervention of cultural communication. The style of communication itself is strongly influenced by cultural factors. Culture also limits the way we act and communicate. The relationship between socio-cultural change and communication is defined as a symbiosis of mutual influence. As socio-cultural influences communication and vice versa communication affects socio-cultural changes.

Keywords: Relationship, communication, socio-cultural change

Abstrak

Dalam realitas sosial dikatakan seseorang tidak dapat berinteraksi sosial tanpa adanya komunikasi. Demikian juga, dapat dikatakan bahwa interaksi yang efektif antar budaya  sangat bergantung pada campur tangan komunikasi budaya. Gaya komunikasi itu sendiri sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya juga membatasi cara kita bertindak dan berkomunikasi. Hubungan antara perubahan sosial budaya dan komunikasi didefinisikan sebagai simbiosis yang saling mempengaruhi. Seperti sosial budaya mempengaruhi komunikasi dan sebaliknya komunikasi mempengaruhi perubahan sosial budaya.

Kata kunci : Hubungan, komunikasi, perubahan sosial budaya

 

A.    PENDAHULUAN

Dari perspektif ilmu komunikasi dinyatakan bahwa komunikasi adalah kegiatan dalam menyampaikan pesan, informasi, gagasan, pemikiran dan sejenisnya melalui perantara yang memiliki makna dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain. Maka dengan pengertian itu bisa menempatkan komunikasi sebagai kontrol sosial, dalam artian proses bahwa seseorang (komunikator) mengirimkan rangsangan yang berbeda untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat sehari-hari. Tak hanya itu, terjadinya komunikasi antara berbagai pihak juga dapat mendorong terjadinya perubahan sosial (social change). Demikian pula budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan, karena budaya menentukan bukan hanya  siapa yang berbicara, kepada siapa, tentang apa dan bagaimana orang mengkodekan pesan, tetapi juga makna yang ada dalam pesan tersebut. Sehingga hubungan antara perubahan budaya dan komunikasi penting untuk dipahami, karena melalui pengaruh budaya orang belajar berkomunikasi.

B.     ISI

Dalam kaitannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sarana untuk menciptakan perubahan sosial. Dalam rangka menyatukan sistem sosial suatu masyarakat dalam upaya membawa perubahan, media berperan menjembatani perbedaan dalam masyarakat. Dengan demikian, keduanya saling berhubungan dan mempengaruhi, seperti halnya hubungan antar masyarakat. Little John (1999) menjelaskan bahwa memahami kehidupan sosial adalah proses interaksi dan cara kita belajar berperilaku. Komunikasi adalah perekat masyarakat. Struktur sosial diciptakan dan dipelihara melalui interaksi. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi dirancang untuk menciptakan struktur sosial.

Terkait hubungannya dengan proses budaya berkomunikasi, proses ini mengandung unsur kebudayaan, salah satunya adalah bahasa yang merupakan alat komunikasi. Dengan demikian, komunikasi juga dikenal sebagai proses budaya. Koentjaraningrat (dalam Nurudin, 2004) menegaskan bahwa kebudayaan adalah seperangkat gagasan dan karya manusia yang perlu dibiasakan dengan pembelajaran, serta segala hasil pikiran dan karyanya. Dari pengertian tersebut perlu diperhatikan bahwa dalam kebudayaan terdapat ide, pikiran, budi dan karya manusia itu akan menjadi budaya setelah dibiasakan dengan belajar. Komunikasi sebagai proses budaya tidak dapat dipungkiri sebagai objektivitas antara budaya dan komunikasi. Karena proses ini melibatkan peran dan dampak komunikasi dalam proses budaya.

Berikut faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan sosial budaya :

1. Adanya perubahan yang selalu diinginkan manusia

2. Komunikasi antar masyarakat (pola pikir)

3. Jumlah penduduk

4. Munculnya konflik disebabkan adanya kompleksitas atau kemajemukan.

5. Revolusi (pemberontakan yang pada akhirnya menciptakan budaya dan peradaban baru)

6. Keterbukaan pada lapisan masyarakat

7. Perubahan motivasi berprestasi

9. Sistem pendidikan

8. Terjadinya proses akulturasi dan asimilasi.

Terlihat bahwa komunikasi antar masyarakat menjadi salah satu faktor dari perubahan sosial budaya yang terjadi. Untuk itu, Goran Hedebro (dalam Nurudin, 2004) pernah mengamati hubungan antara perubahan sosial budaya dengan komunikasi sebagai berikut:

1. Teori komunikasi berkaitan dengan pertukaran pesan. Tidak ada perubahan dalam masyarakat tanpa peran komunikasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa media hadir dalam setiap upaya  membawa  perubahan.

2. Komunikasi dikatakan mempunyai tujuan untuk membuat perbedaan, tetapi itu bukan satu-satunya alat untuk membuat perubahan sosial dalam masyarakat. Dengan kata lain, komunikasi hanyalah salah satu dari banyak faktor yang menyebabkan perubahan sosial.

3. Komunikasi dapat digunakan untuk memantau salah satu kekuatan terpenting masyarakat dan konsepsi mental yang membentuk persepsi orang tentang kehidupan. Dengan kata lain, mereka yang berada dalam posisi kontrol atas media dapat memberikan pengaruh yang menentukan ke arah perubahan sosial.

4. Dalam mempraktekkan komunikasi manusia membutuhkan alat-alat tertentu. Secara minimal komunikasi membutuhkan alat berbicara misalnya mulut, bibir dan hal-hal yang berkaitan dengan suara ujaran. Ada kalanya diperlukan tangan dan anggota tubuh lain (komunikasi non verbal) untuk mendukung komunikasi lisan.

5. Komunikasi akan menemukan bentuknya lebih dalam dengan menggunakan bahasa sebagai alat  penyampai pesan kepada komunikan. Banyak bentuk bahasa digunakan sebagai alat komunikasi menunjukkan bahasa itu sebagai isi atau bentuk dari komunikasi. Tentang berbagai cara menggunakan bahasa efektif,  bahasa apa yang digunakan, siapa yang menjadi sasaran adalah manifestasi dari komunikasi sebagai proses budaya.

Komunikasi sendiri merupakan bagian yang urgen dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Selain itu, manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan manusia lain sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, cepat atau lambat masyarakat akan beradaptasi dengan perubahan dimana interaksi dan komunikasi yang terjadi tidak dilakukan secara langsung, melainkan hanya melalui media yang  disediakan. Hal ini juga  menyebabkan terjadinya perubahan  pola komunikasi  masyarakat, sekaligus menjadi dampak dari adanya perubahan sosial budaya.

Dapat dilihat bahwa semua komunikasi dan interaksi saat ini dilakukan melalui media komunikasi bukan secara langsung. Semakin mudahnya jangkauan teknologi sebagai sarana komunikasi memudahkan orang untuk berinteraksi satu sama lain, yang mengarah pada perubahan pola budaya baru di antara mereka dalam segala hal. Maka dalam hal ini, menjadi lebih jelas untuk melihat dampak teknologi komunikasi pada sisi sosial di dalam suatu perubahan sosial yang sedang terjadi. Pesatnya perkembangan pola komunikasi berdampak luas pada kehidupan sosial masyarakat. Hal ini juga menyebabkan tingkat perubahan pola hidup dan interaksi antar masyarakat dalam kehidupan. Dari pola yang mengandalkan komunikasi langsung hingga komunikasi melalui media. Selain itu, pengaruh yang kemudian secara perlahan memasuki dalam kehidupan masyarakat adalah tergesernya kearifan lokal dalam konteks adat dan budaya yang lebih luas.

Perubahan sosial yang dialami oleh semua masyarakat pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari perubahan budaya masing-masing masyarakat. Perubahan sosial dapat mencakup setiap aspek kehidupan masyarakat. Dengan kata lain menjadi lebih demokratis, dengan perubahan  cara berpikir dan interaksi  warga menjadi lebih rasional, perubahan  sikap dan arah kehidupan ekonomi menjadi lebih komersial, dan perubahan kelembagaan dan kepemimpinan masyarakat. Dari beberapa kutipan pendapat para ilmuwan sosial, dapat disinkronkan pendapat mereka tentang perubahan sosial. Perubahan sosial adalah proses perubahan, modifikasi, atau adaptasi yang terjadi pada gaya hidup masyarakat, seperti nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, dan hubungan sosial, sistem ekonomi dan masyarakat baik dalam aspek  material maupun nonmaterial dalam kehidupan.

Kebudayaan itu sendiri merupakan simbol, makna dan norma yang diyakini bersama melalui  proses komunikasi dan pendefinisian. Seringkali perubahan baru menghapus budaya asli. Contohnya adalah perubahan komunikasi antar anggota masyarakat. Di masa lalu, hubungan antar individu dalam  masyarakat sangat erat. Komunikasi dapat dilakukan secara tatap muka atau menggunakan simbol-simbol tradisional seperti asap dan bunyi kentongan. Namun, sejak ditemukannya alat komunikasi melalui telepon dan semakin berkembangnya pengaruh budaya individualis, orang jarang berinteraksi secara tatap muka. Hal ini sangat bertentangan dengan tradisi leluhur Indonesia yang menjunjung tinggi prinsip kekeluargaan, kerjasama dan silahturrahmi.

C.    PENUTUP

Perubahan pola komunikasi ini memberikan dampak sosial dan budaya bagi kehidupan masyarakat. Perubahan komunikasi akan membentuk cara orang berpikir, berperilaku dan berkembang mengikuti teknologi selanjutnya dalam kehidupan masyarakat. Seiring kemajuan teknologi, masalah terkait budaya daerah akan muncul. Budaya daerah akan semakin menghilang seiring dengan masyarakat yang mulai melupakan dan tidak mengembangkan budaya yang ada. Tidak menutup kemungkinan budaya yang dilandasi kearifan dan simbol budaya akan tergantikan oleh teknologi informasi dan komunikasi sehingga membentuk manusia yang ketergantungan.(Yoga, 2018). Di sisi lain, komunikasi juga akan berpengaruh pada perubahan sosial kebudayaan. Karena pengetahuan yang didapatkan dari adanya komunikasi antar masyarakat bisa menghasilkan peradaban dan budaya baru.

DAFTAR PUSTAKA

Dwi Sukanti, Sri Yamti Runtuni, Umasih. (2007) Geografi dan Sosiologi. Jakarta: Ganeca Exact

Dwi Sumpani Wati. (2019) Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3. Jakarta: Penerbit Duta.

Gregorius Genep Sukendro, Nigar Pandrianto, Roswita Oktavianti, Wulan Purnama Sari (Ed.). (2022) Komunikasi Anak Muda dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moh. Kamaludin. (2021) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Dalam Bingkai Keislaman. Malang: UMMPress

Yoga S, S. (2018). PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Jurnal Al-Bayan, Vol. 24 No. 1, 29.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini