Perkembangan
Relasi Massa Melalui Media Massa
Oleh : Shinta Bella DA (04010521035)
Media
adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak. Istilah “massa” mengacu pada kolektivitas tanpa
bentuk, yang komponennya sulit dibedakan satu sama lain (McQuail, 1994: 31).
Menurut kamus bahasa Inggris ringkas memberikan definisi “massa” sebagai suatu
kumpulan orang banyak yang tidak mengenal keberadaan individualitas”. Jika khalayak tersebar tanpa diketahui dimana
mereka berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah alat
yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber ke penerima dengan
menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan
televisi. Salah satu karakteristik media massa adalah bersifat satu arah (one
way communication), artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan
terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Jika terjadi reaksi atau umpan
balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
Perkembangan
teknologi komunikasi yang begitu pesat saat ini secara langsung berdampak pada
pengembangan bentuk-bentuk media yang diciptakan pada saat ini. Teknologi
komunikasi yang terus berkembang telah mengubah perilaku masyarakat dalam
mengkonsumsi media. Perubahan yang terjadi bukan hanya dalam kaitan teknis yang
dimungkinkan oleh kemampuan teknologi yang berkembang, namun juga bentuk-bentuk
kreativitas media yang dihasilkan. Berikut sejarah perkembangan media massa yang
dibagi menjadi 2 bagian, yakni media cetak dan media elektronik :
1. 1. Media Cetak
1) Surat
Kabar
Sejarah pers di Indonesia diawali pada masa penjajahan
Belanda yang ditandai dengan diterbitkannya sebuah karya yang ditulis dengan
tangan yang bertajuk Memories der Nouvelle (1615). Setelah mesin cetak tiba di
Indonesia pada kisaran tahun 1618, surat kabar pertama terbit yang berisi
berbagai ketentuan dan perjanjian antara pemerintahan kolonial Belanda dengan
pihak kesultanan Makassar.
Sejak saat
itu, mulailah diterbitkan surat kabar yang umumnya ditujukan untuk membantu
pemerintahan kolonial Belanda. Dan sebagaimana media massa lainnya, surat
kabar atau majalah mengalami perkembangan yang sangat signifikan pada masa
reformasi.
2. 2. Media Elektronik
1) Radio
Dibandingkan dengan televisi, sejarah radio di Indonesia memiliki perjalanan yang sangat panjang dan memiliki peran yang sangat penting dalam penyebarluasan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tercatat bahwa radio siaran pertama didirikan pada tanggal 16 Juli 1925 dengan nama Bataviase Radio Vereniging atau BRV. Sejak saat itu, bermacam-macam stasiun radio swasta bermunculan di berbagai wilayah.
2) Televisi
Perkembangan sejarah televisi di Indonesia dimulai pada tahun
1962 yang ditandai dengan disiarkannya dua peristiwa besar di Indonesia yakni
peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1962 di
Istana Merdeka dan upacara pembukaan Asian Games IV tanggal 24 Agutsus 1962 di
Gelora Bung Karno, Jakarta oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI). Dan di
penghujung abad 20, semakin berkembangnya teknologi komunikasi telah membawa
perubahan dalam transmisi siaran dan jumlah televisi swasta pun mulai
bertambah.
3) Internet
Mengikuti
perkembangan zaman, di era digital seperti sekarang, beberapa stasiun radio
maupun televisi pun mulai memanfaatkan internet dalam metode siarannya.
Beberapa stasiun radio maupun stasiun televisi di Indonesia menyiarkan secara
langsung via internet. Kehadiran internet juga memberikan dampak tersendiri
bagi usaha penerbitan pers. Perkembangan teknologi komunikasi yang merambah
usaha penerbitan pers menyebabkan alih bentuk surat kabar menjadi digital.
Di
masa milenial saat ini, khalayak tidak hanya sebatas merespon informasi yang
diterimanya melainkan juga menyampaikan opini, pandangan atau pemikirannya
dalam berbagai platform media massa. Hal ini menjadi penyebab perubahan media massa dari yang semula satu arah (one way communication) menjadi bersifat dua arah (two-way communication) yang bisa berupa jurnalisme warga (citizen journalism) seperti Kompasiana, forum
perbincangan seperti KasKus, VivaForum, DetikForum, dan berbagai bentuk media
social (social media) seperti facebook, twitter, instagram, yang semakin
popular digunakan khalayak. Penggunaan media digital dalam banyak hal telah
merubah juga pola relasi media massa terhadap massa (audience) itu sendiri, dimana
dalam relasi sebelumnya media massa ditempatkan dalam posisi ‘superior’ di atas
massa atau khalayak. Pemilihan informasi sebagai konten pemberitaan yang ingin
disampaikan sepenuhnya ditentukan oleh pengelola media.
Dampak
perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat saat ini, meningkatkan rasa
kekhawatiran akan efek media massa terhadap massa. Media massa baik berupa
media cetak (surat kabar, majalah, dan sebagainya), media elektronik (radio,
televisi) maupun bentuk new media melalui jejaring internet sudah begitu
menyeruak di masyarakat saat ini. Terpaan media (media exposure) yang begitu
masif bisa berakibat kondisi khalayak atau masyarakat dalam keadaan banjir
informasi (overloaded information). Limpahan informasi yang berlebih tersebut
kadang menyulitkan masyarakat atau khalayak dalam melakukan pemilahan dan
pemilihan informasi yang akurat berdasarkan sumber berita yang terpercaya
(credible). Tak hanya itu,
Di sisi lain, perkembangan media massa juga membawa dampak perubahan cara berkomunikasi dari konvensional menjadi modern dan serba digital, namun juga menyebabkan komunikasi yang berlangsung menjadi lebih efektif dan transparan dalam menyampaikan sebuah informasi. Terlepas dari pengaruh positif dan negatif, pada intinya media massa telah menjadi cerminan budaya tontonan bagi masyarakat dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat. Karena media massa menciptakan suatu situasi dimana khalayak secara serempak memperhatikan pesan (Onong uchjana Efendy, 1991: 11).
Acuan :
Hamdani Thaha, Media Massa Dan Masyarakat, Al-Tajdid, Vol. I No. 1/Maret
http://etheses.uin-malang.ac.id/1691/6/11410153_Bab_2.pdf
https://eprints.uai.ac.id/1480/2/ILS0092-20_Isi-Bab.pdf
Komentar
Posting Komentar