Hubungan Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan dalam Struktur Kemasyarakatan
Shinta Bella Dwi Ayunda (04010521035)
Berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi sosial media merupakan contoh perubahan sosial budaya
A. Pendahuluan
Dalam masyarakat tentunya akan terjadi perubahan, karena di dalamnya terdapat dinamika sosial yang menunjukkan adanya kehidupan. Perubahan yang terdapat dalam masyarakat disebut perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan sosial itu sendiri terjadi pada segi sosial & interaksi sosial yang mencakup perubahan pada taraf kelahiran, disparitas usia dan penurunan rasa kekeluargaan antar anggota masyarakat menjadi dampak terjadinya arus urbanisasi dan modernisasi. Sedangkan, perubahan kebudayaan jauh lebih luas daripada perubahan sosial. Perubahan budaya mencakup banyak aspek dalam kehidupan, seperti kesenian, ilmu pengetahuan, komunikasi dan teknologi. Terdapat keterkaitan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang terjadi di masyarakat. Tidak mungkin ada kebudayaan tanpa masyarakat dan sebaliknya tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan. Oleh karena itu, dalam setiap struktur masyarakat dimanapun sudah pasti akan memiliki kebudayaan. Di sisi lain, komunikasi juga akan berpengaruh pada perubahan sosial dan perubahan kebudayaan. Karena pengetahuan yang didapatkan dari adanya komunikasi antar masyarakat bisa menghasilkan peradaban dan budaya baru.
B. Isi
Perubahan merupakan proses yang akan selalu terjadi dalam masyarakat baik besar maupun kecil. Dengan terjadinya proses sosial maka perubahan dapat selalu terjadi. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial menjadi perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur & fungsi rakyat lantaran adanya proses yang dialami pada kehidupan sosial. Dengan adanya perubahan struktur atau fungsi sosial akan berpengaruh terhadap pola dan sistem perilaku komunikasi masyarakat. Perubahan sosial itu sendiri dapat mengenai pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, nilai-nilai sosia, lapisan dalam masyarakat, dan sebagainya. Di sisi lain, terdapat beberapa perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat, diantaranya ada perubahan yang direncanakan, perubahan yang tidak direncanakan, perubahan yang cepat dan perubahan yang lambat. Perubahan sosial pada masyarakat akan berbeda dengan masyarakat yang lain, karena perubahan sosial hanya terjadi pada beberapa ruang lingkup struktur sosial di masyarakat. Maka dari itu, hal ini sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya perubahan yang terjadi di tempat tersebut.
Sedangkan pengertian dari perubahan kebudayaan itu sendiri adalah terjadinya perubahan unsur-unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan. Unsur-unsur kebudayaan yang berubah adalah sistem kemasyarakatan, pencaharian hidup, teknologi komunikasi, bahasa, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Dengan berkembangnya teknologi komunikasi ini akan senantiasa membawa pengaruh sosial dan budaya terhadap masyarakat setempat. Karena perubahan cara berkomunikasi akan membentuk pola pikir dan berperilaku mengikuti teknologi yang selanjutnya akan memunculkan masalah terkait kebudayaan daerah. Pengertian lain dari perubahan kebudayaan dikemukakan oleh Jhon Lewis Glin dan John Philip Gilin yang berpendapat bahwa perubahan budaya adalah suatu variasi dari corak hidup yang diterima dan disebabkan oleh perubahan kebudayaan, komposisi penduduk, kondisi geografis, ideologi, dan sebagainya dalam masyarakat tersebut. Dalam struktur kemasyarakatan, hubungan yang terjadi antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan sangat sulit untuk dipisahkan. Karena terdapat hubungan timbal balik diantara keduanya. Selain itu, diantara keduanya juga mempunyai satu aspek yang sama, yaitu berkaitan dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu perubahan terhadap cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perubahan sosial dan pola budaya yang ada di lingkungan masyarakat akan terjadi sepanjang masa dalam masyarakat.
Faktor-faktor berikut ini merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial budaya :
1.Terjadi sesuai hakikat manusia yang selalu menginginkan adanya perubahan
2. Komunikasi antar masyarakat (pola pikir)
3. Jumlah penduduk
4. Munculnya konflik disebabkan adanya kompleksitas atau kemajemukan.
5. Revolusi (terjadinya pemberontakan yang akhirnya memunculkan budaya-budaya atau peradaban baru)
6. Keterbukaan pada lapisan masyarakat
7. Perubahan motivasi berprestasi
9. Sistem pendidikan
8. Terjadinya proses akulturasi dan asimilasi.
Perubahan sosial tidak dapat terlepas dari perubahan kebudayaan. Sangat sulit untuk memisahkan hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Meskipun dalam kenyataannya perubahan kebudayaan tidak selalu diikuti oleh perubahan sosial. Namun sulit untuk menemukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, dan akan sulit dibayangkan jika terjadinya perubahan sosial tanpa didahului oleh perubahan kebudayaan. Walaupun perubahan sosial dibedakan dari perubahan kebudayaan, tetapi pembahasan-pembahasan mengenai perubahan sosial tidak akan mencapai suatu pengertian yang benar jika tidak dikaitkan dengan perubahan kebudayaan yang terwujud dalam struktur masyarakat yang bersangkutan.
C. Penutup
Di antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan benar-benar saling berkaitan, ketika perubahan sosial itu ada maka perubahan kebudayaan juga ada dan begitu pula sebaliknya. Ruang lingkup ke perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Tetapi dalam kehidupan nyata kedua jenis perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto,1990).
Namun jika ditelusuri lebih dalam terdapat perbedaan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang dapat dilihat dari segi arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dari segi hubungan dan struktur sosial. Sedangkan perubahan kebudayaan berkaitan dengan perubahan dalam segi budaya masyarakat. Sebagian besar perubahan yang terjadi di masyarakat mencakup aspek sosial dan budaya. Itulah sebabnya dalam penggunaan kedua istilah tersebut, perbedaan keduanya tidak terlalu diperhatikan. Selain itu istilah perubahan sosial dan perubahan kebudayaan seringkali tertukar. untuk bisa mencakup kedua jenis perubahan itu, kedua istilah tersebut dapat digabung menjadi sosial budaya (socio cultural change). Di samping itu, komunikasi juga mempunyai peranan cukup besar dalam perubahan sosial budaya. Karena suatu kebudayaan itu dibentuk oleh bagaimana cara seseorang itu berkomunikasi dan perubahan yang terdapat di dalam jenis-jenis komunikasi juga akan membentuk sebuah kehidupan manusia.
Daftar Pustaka
Dwi Sukanti, Sri Yamti Runtuni, Umasih. (2007) Geografi dan Sosiologi. Jakarta: Ganeca Exact
Dwi Sumpani Wati. (2019) Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3. Jakarta: Penerbit Duta.
Gregorius Genep Sukendro, Nigar Pandrianto, Roswita Oktavianti, Wulan Purnama Sari (Ed.). (2022) Komunikasi Anak Muda dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Moh. Kamaludin. (2021) Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Dalam Bingkai Keislaman. Malang: UMMPress
Sriyana. (2018) Perubahan Sosial Budaya. Batu: Literasi Nusantara. Hal.39
Tim Mitra Guru. (2007) Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Komentar
Posting Komentar